Pengertian Virus dan Awal Mula Penemuannya

PENGETAHUAN, tanyadisini.com - Virus yakni mikroorganisme patogen yang menginfeksi sel makhluk hidup. Virus cuma bisa bereplikasi di dalam sel makhluk hidup sebab virus tidak mempunyai peralatan seluler buat bereproduksi sendiri. Seluruh wujud kehidupan bisa diinfeksi oleh virus, mulai dari hewan, tanaman, sampai kuman serta arkea. Sebutan virus umumnya digunakan pada tipe virus yang menginfeksi sel- sel eukariota, sedangkan virus yang menginfeksi sel prokariota—seperti kuman serta arkea—dikenal bagaikan bakteriofag.
Ilustrasi Virus. (Sumber: Google.com)

Kala tidak terletak di dalam sel ataupun tidak dalam proses menginfeksi sel, virus terletak dalam wujud partikel independen yang diucap virion. Virion terdiri atas modul genetik berbentuk asam nukleat( DNA ataupun RNA, namun tidak campuran keduanya) yang diselubungi susunan protein yang diucap kapsid. Pada sebagian virus ada amplop eksternal yang dibuat dari lipid.

Ada perbandingan komentar menimpa status virus bagaikan makhluk hidup ataupun bagaikan struktur organik yang berhubungan dengan makhluk hidup. Sebab ciri khasnya ini, virus senantiasa terasosiasi dengan penyakit tertentu, baik pada manusia( misalnya virus influenza serta HIV), hewan( misalnya virus flu burung), ataupun tanaman( misalnya virus mosaik tembakau). Ilmu yang menekuni virus diucap virologi.

SEJARAH PENEMUAN

Virus sudah menginfeksi semenjak era saat sebelum Masehi, perihal tersebut teruji dengan terdapatnya sebagian penemuan- penemuan ialah laporan menimpa peradangan virus dalam hieroglif di Memphis, bunda kota Mesir kuno( 1400 SM) yang menampilkan terdapatnya penyakit poliomyelitis. Tidak hanya itu, Raja Firaun Ramses V wafat pada 1196 SM serta dipercaya wafat sebab terkena virus smallpox.

Pada era saat sebelum Masehi, virus endemik yang lumayan populer merupakan virus smallpox yang melanda warga Cina pada tahun 1000. Hendak namun pada pada tahun 1798, Edward Jenner menciptakan kalau sebagian pemerah susu mempunyai imunitas terhadap virus pox. Perihal tersebut diprediksi sebab virus pox yang ada pada sapi, melindungi manusia dari pox. Temuan tersebut yang dimengerti setelah itu ialah pelopor pemakaian vaksin.

Pada tahun 1880, Louis Pasteur serta Robert Koch mengemukakan sesuatu" germ theory" ialah kalau mikroorganisme ialah pemicu penyakit. Pada dikala itu pula populer Postulat Koch yang sangat populer sampai dikala ini, ialah:


  1. Agen penyakit wajib terdapat di dalam tiap permasalahan penyakit
  2. Agen wajib dapat diisolasi dari inang serta dapat ditumbuhkan secara in vitro
  3. Kala kultur agen muri diinokulasikan ke dalam sel inang sehat yang rentan hingga bisa memunculkan penyakit
  4. Agen yang sama bisa diambil serta diisolasi kembali dari inang yang terinfeksi tersebut


Riset menimpa virus diawali dengan riset menimpa penyakit mosaik yang membatasi perkembangan tumbuhan tembakau serta membuat daun tumbuhan tersebut mempunyai bintik- bintik. Pada tahun 1883, Adolf Mayer, seseorang ilmuwan Jerman, menciptakan kalau penyakit tersebut bisa meluas kala tumbuhan yang dia cermat jadi sakit sehabis disemprot dengan getah tumbuhan yang sakit. Sebab tidak sukses menciptakan mikroba pada getah tumbuhan tersebut, Mayer merumuskan kalau penyakit tersebut diakibatkan oleh kuman yang lebih kecil dari umumnya serta tidak bisa dilihat dengan mikroskop.

Pada tahun 1892, Dmitri Ivanovsky dari Rusia menciptakan kalau getah daun tembakau yang telah disaring dengan penyaring kuman masih bisa memunculkan penyakit mosaik. Ivanowsky kemudian merumuskan 2 mungkin, ialah kalau kuman pemicu penyakit tersebut berupa sangat kecil sehingga masih bisa melewati saringan, ataupun kuman tersebut menghasilkan racun yang bisa menembus saringan. Mungkin kedua ini dibantah pada tahun 1897 sehabis Martinus Beijerinck dari Belanda menciptakan kalau agen peradangan di dalam getah yang telah disaring tersebut bisa bereproduksi sebab kemampuannya memunculkan penyakit tidak menurun sehabis sebagian kali ditransfer antartanaman. Patogen mosaik tembakau disimpulkan bagaikan bukan kuman, melainkan ialah contagium vivum fluidum, ialah sejenis cairan hidup pembawa penyakit.

Sehabis itu, pada tahun 1898, Loeffler serta Frosch memberi tahu kalau pemicu penyakit mulut serta kaki sapi bisa melewati saringan yang tidak bisa dilewati kuman. Tetapi, mereka merumuskan kalau patogennya merupakan kuman yang sangat kecil.

Komentar Beijerinck baru teruji pada tahun 1935, sehabis Wendell Meredith Stanley dari Amerika Serikat sukses mengkristalkan partikel pemicu penyakit mosaik yang saat ini diketahui bagaikan virus mosaik tembakau. Virus ini pula ialah virus yang awal kali divisualisasikan dengan mikroskop elektron pada tahun 1939 oleh ilmuwan Jerman Gram. A. Kausche, E. Pfankuch, serta H. Ruska.

Pada tahun 1911, Peyton Rous menciptakan bila ayam yang sehat diinduksi dengan sel tumor dari ayam yang sakit, hingga pada ayam yang sehat tersebut pula hendak terserang kanker. Tidak hanya itu, Rous pula berupaya melisis sel tumor dari ayam yang sakit kemudian menyaring sari- sarinya dengan pori- pori yang tidak bisa dilalui oleh kuman, kemudian sari- sari tersebut di suntikkan dalam sel ayam yang sehat serta nyatanya perihal tersebut pula bisa menimbulkan kanker. Rous merumuskan kanker diakibatkan sebab sel virus pada sel tumor ayam yang sakit yang menginfeksi sel ayam yang sehat. Temuan tersebut ialah temuan awal virus onkogenik, ialah virus yang bisa menimbulkan tumor. Virus yang ditemui oleh Rous dinamakan Rous Sarcoma Virus( RSV).

Pada tahun 1933, Shope papilloma virus ataupun cottontail rabbit papilloma virus( CRPV) yang ditemui oleh Dokter. Richard E Shope ialah model kanker awal pada manusia yang diakibatkan oleh virus. Dokter. Shope melaksanakan percobaan dengan mengambil filtrat dari tumor pada hewan kemudian disuntikkan pada kelinci dalam negeri yang sehat, serta nyatanya mencuat tumor pada kelinci tersebut.

Wendell Stanley ialah orang awal yang sukses mengkristalkan virus pada tahun 1935. Virus yang dikristalkan ialah Tobacco Mozaic Virus( TMV). Stanley mengemukakan kalau virus hendak bisa senantiasa aktif walaupun sehabis kristalisasi.

Martha Chase serta Alfred Hershey pada tahun 1952 sukses menciptakan bakteriofag.Bakteriofag ialah virus yang mempunyai inang kuman sehingga cuma bisa bereplikasi di dalam sel kuman.
Newer Posts Newer Posts Older Posts Older Posts

More posts

Comments

Post a Comment