TANYADISNI
Apa itu Tesaurus Tematis? dan Bagaimana Sejarahnya.
PENGETAHUAN, tanyadisini.com - Apa itu
Tesaurus Tematis? Kata tesaurus berasal dari kata thēsauros, bahasa Yunani
yang bermakna khazanah. Setelah kata tersebut dihadapi pada pertumbuhan arti
ialah novel yang dijadikan sumber data. Tesaurus memuat kata ataupun sekelompok
kata yang silih bertalian. Pada dasarnya, tesaurus merupakan fasilitas membuat peralihan
ilham ataupun gagasan pada kata ataupun kebalikannya.
Tesaurus bisa menolong seseorang dalam menyelidiki ataupun menyelami sesuatu, mulai dari suatu gagasan sampai masuk ke dalam dunia kata yang silih berkaitan. Tesaurus yang disusun secara tematis ini hendak menolong penggunanya dalam mengatakan ekspresinya. Hal itu menjadi poin utama di dalam ekspresi ataupun ungkapan bahasa tulis. Di kala ia tidak memahami, kurang mengingat kata ataupun ekspresi yang cocok dengan gagasan yang akan diungkapkan, ia bisa bertanya kepada tesaurus untuk memperoleh kata yang cocok dengan yang apa yang diinginkannya.
Di kala kata ataupun ungkapan yang terdapat di dalam benak nampak tidak cocok serta kata atau ungkapan yang disebutkan tesaurus, dia bisa menciptakan opsi kata yang lebih baik dengan membiasakan nuansa arti yang dikehendaki. Tesaurus tematis ini sangat berguna untuk para handal bidang komunikasi, wartawan, penulis naskah iklan (copywriter), redaktur, serta orator (orang yang berkecimpung ataupun mendalami bahasa Indonesia, semacam pengajar, pemelajar, serta pelajar). Tesaurus ini pula membolehkan seseorang untuk melaksanakan penyelaman ataupun penjelajahan leluasa ke dalam dunia kata serta arti dalam perspektif kreasi sastra seperti penciptaan puisi.
Tesaurus Roget terbit pada tahun 1852 di Britania Raya: Thesaurus of English Words and Phrases Classified and Arranged so as to Facilitate the Expression of Ideas and Assist in Literary Composition. Penyusunnya ialah Peter Mark Roget. Ia adalah seorang cendekia yang lahir pada tahun 1779. Kariernya bertalian dengan kesehatan pada umur 9 belas tahun serta dengan kilat menampilkan keunggulannya lewat riset orisinalnya di dalam bidang patologi paru- paru (Larousse, 1999: v). Akan tetapi, pada tahun 1840 dia mengundurkan diri dari karier yang berhubungan dengan kedokteran. Dia lebih memilah untuk bersungguh-sungguh mewujudkan karya yang sudah dia rintis semenjak lama yakni menyatukan ataupun mengumpulkan bahan- bahan yang sudah dia kerjakan untuk dijadikan suatu tesaurus. Nyatanya, tesaurus tersebut yang memuat kata serta ungkapan bahasa Inggris. Ia pun menemukan kesuksesan yang luar biasa
Karya itu telah dikenal dan dicetak ulang puluhan kali ketika Roget masih hidup. Pada masa- masa dini, Tesaurus Roget hanya memuat 990 postingan yang dipecah dalam 6 jenis bidang ataupun kelompok yakni abstract relations, ruang, matter, intellect, volition, serta affections. Sehabis Roget meninggal, tesaurusnya tidak ditelantarkan begitu saja sebab sang anak dan cucunya membagikan sebagian tipe perbaikan serta penambahanan karyanya. Tak lain pula dengan Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia yang kita ketahui sekarang ialah termotivasi oleh Tesaurus Roget yang memuat kata dengan kedekatan maknanya.
Begitu luas kedekatan arti suatu kata bahasa Inggris yang disusun oleh Roget tersebut sehingga tesaurus bisa sangat menolong penggunanya mencari suatu kata yang dibutuhkan untuk mengungkapkan ekspresinya. Bahasa Indonesia belum mempunyai referensi semacam itu. Dengan demikian, saatnyalah bahasa Indonesia mempunyai referensi yang bisa menolong penggunanya mencari kata yang silih bertalian maknanya.
 |
| Ilustrasi. (Sumber: Google.com) |
Tesaurus bisa menolong seseorang dalam menyelidiki ataupun menyelami sesuatu, mulai dari suatu gagasan sampai masuk ke dalam dunia kata yang silih berkaitan. Tesaurus yang disusun secara tematis ini hendak menolong penggunanya dalam mengatakan ekspresinya. Hal itu menjadi poin utama di dalam ekspresi ataupun ungkapan bahasa tulis. Di kala ia tidak memahami, kurang mengingat kata ataupun ekspresi yang cocok dengan gagasan yang akan diungkapkan, ia bisa bertanya kepada tesaurus untuk memperoleh kata yang cocok dengan yang apa yang diinginkannya.
Di kala kata ataupun ungkapan yang terdapat di dalam benak nampak tidak cocok serta kata atau ungkapan yang disebutkan tesaurus, dia bisa menciptakan opsi kata yang lebih baik dengan membiasakan nuansa arti yang dikehendaki. Tesaurus tematis ini sangat berguna untuk para handal bidang komunikasi, wartawan, penulis naskah iklan (copywriter), redaktur, serta orator (orang yang berkecimpung ataupun mendalami bahasa Indonesia, semacam pengajar, pemelajar, serta pelajar). Tesaurus ini pula membolehkan seseorang untuk melaksanakan penyelaman ataupun penjelajahan leluasa ke dalam dunia kata serta arti dalam perspektif kreasi sastra seperti penciptaan puisi.
Sejarah
Tesaurus Edisi I
Tesaurus Roget terbit pada tahun 1852 di Britania Raya: Thesaurus of English Words and Phrases Classified and Arranged so as to Facilitate the Expression of Ideas and Assist in Literary Composition. Penyusunnya ialah Peter Mark Roget. Ia adalah seorang cendekia yang lahir pada tahun 1779. Kariernya bertalian dengan kesehatan pada umur 9 belas tahun serta dengan kilat menampilkan keunggulannya lewat riset orisinalnya di dalam bidang patologi paru- paru (Larousse, 1999: v). Akan tetapi, pada tahun 1840 dia mengundurkan diri dari karier yang berhubungan dengan kedokteran. Dia lebih memilah untuk bersungguh-sungguh mewujudkan karya yang sudah dia rintis semenjak lama yakni menyatukan ataupun mengumpulkan bahan- bahan yang sudah dia kerjakan untuk dijadikan suatu tesaurus. Nyatanya, tesaurus tersebut yang memuat kata serta ungkapan bahasa Inggris. Ia pun menemukan kesuksesan yang luar biasa
Karya itu telah dikenal dan dicetak ulang puluhan kali ketika Roget masih hidup. Pada masa- masa dini, Tesaurus Roget hanya memuat 990 postingan yang dipecah dalam 6 jenis bidang ataupun kelompok yakni abstract relations, ruang, matter, intellect, volition, serta affections. Sehabis Roget meninggal, tesaurusnya tidak ditelantarkan begitu saja sebab sang anak dan cucunya membagikan sebagian tipe perbaikan serta penambahanan karyanya. Tak lain pula dengan Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia yang kita ketahui sekarang ialah termotivasi oleh Tesaurus Roget yang memuat kata dengan kedekatan maknanya.
Begitu luas kedekatan arti suatu kata bahasa Inggris yang disusun oleh Roget tersebut sehingga tesaurus bisa sangat menolong penggunanya mencari suatu kata yang dibutuhkan untuk mengungkapkan ekspresinya. Bahasa Indonesia belum mempunyai referensi semacam itu. Dengan demikian, saatnyalah bahasa Indonesia mempunyai referensi yang bisa menolong penggunanya mencari kata yang silih bertalian maknanya.
Newer Posts
Newer Posts
Older Posts
Older Posts
Comments